ORCID Profile
0000-0002-7050-519X
Current Organisations
Tual State Fisheries Polytechnic
,
University of Queensland
Does something not look right? The information on this page has been harvested from data sources that may not be up to date. We continue to work with information providers to improve coverage and quality. To report an issue, use the Feedback Form.
Publisher: Growing Science
Date: 2020
Publisher: IOP Publishing
Date: 10-2017
Publisher: Elsevier BV
Date: 06-2021
Publisher: IOP Publishing
Date: 10-2017
Publisher: Elsevier BV
Date: 09-2022
Publisher: IOP Publishing
Date: 10-2017
Publisher: Insight Society
Date: 28-06-2021
Publisher: Growing Science
Date: 2020
Publisher: Growing Science
Date: 2020
Publisher: IOP Publishing
Date: 10-2017
Publisher: New Millennium Discoveries
Date: 30-12-2017
Publisher: Elsevier BV
Date: 11-2022
Publisher: WORLD SCIENTIFIC
Date: 11-2019
Publisher: Growing Science
Date: 2019
Publisher: Universitas Pendidikan Ganesha
Date: 06-03-2018
DOI: 10.23887/IJCSL.V2I1.12947
Abstract: Membangun dari daerah merupakan program utama dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, maka program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dengan meningkatkan produktivitas dan perekonomian nelayan tangkap di Dusun Duroa, Kota Tual, Provinsi Maluku dengan mengonversi status mereka dari nelayan tangkap buruh menjadi nelayan pemilik dan memberikan modal, pelatihan, penyuluhan serta pend ingan. Program ini penting sebagai inisiasi untuk meningkatkan perekonomian nelayan tangkap Dusun Duroa yang sebagian besar nelayan tangkap yang berada di wilayah ini merupakan nelayan buruh. Hasil dari program ini sudah terlihat d aknya dimana keuntungan nelayan tangkap meningkat sangat signifikan karena hasil yang didapatkan seluruhnya masuk ke nelayan tangkap dan produktivitasnya juga meningkat dengan teknik tangkap yang sesuai dengan perairan di sekitar wilayah desa Durua.
Publisher: IOP Publishing
Date: 03-2019
Publisher: Universitas Nusantara PGRI Kediri
Date: 26-06-2023
Abstract: Paska pandemi Covid-19, jumlah kelompok pengolahan perikanan di Kabupaten Maluku Tenggara mengalami penurunan sangat signifkan, salah satu kelompok yang masih bertahan dan bahkan berusaha melakukan ekspansi usaha lewat ersifikasi usaha adalah kelompok Sibit di Desa Loon. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu kelompok Sibit untuk dapat melakukan ekspansi usaha dengan mendapatkan legalisasi label produk, pengujian mutu produk, desain kemarin produk dan peningkatan kem uan manajerial secara umum. Untuk mencapai tujuan yang ditargetkan ini maka metode pengabdian yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pend ingan secara langsung kepada mitra kelompok usaha pengolahan perikanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik, mendapat dukungan dan sambutan baik dari kelompok usaha. Terdapat pemahaman yang mendasar pada manajerial dan pengelola usaha dan pengembangan ekspansi melalui ersifikasi produk olahan yang dihasilkan.
Publisher: IOP Publishing
Date: 10-2017
Publisher: Elsevier BV
Date: 12-0011
Publisher: IOP Publishing
Date: 02-2021
DOI: 10.1088/1757-899X/1034/1/012112
Abstract: The focus of researchers in the field of decision making which related to designing a decision support system to assist in the decision-making process, so far is very limited to the fisheries sector, especially at the small and micro business scale. On the other hand, the SME-scale fisheries sector is a major driver of regional and country performance because it has a very significant multiplier effect on the economic development of the region. Specifically, for coastal areas, the main problem faced is the consistency of the results obtained, one of the main causes is a distorted supply chain. In this study, we are trying to design a conceptual framework for decision support systems in order to assist the decision-making process of fisheries business operators in coastal areas in the Kei Islands, Indonesia. With the main objective of expediting the supply chain of fisheries in this region. The design of the DSS that was built was adjusted to the needs of every fishery businessman in this region. So, in addition to web-based DSS framework design, we also conducted surveys on fisheries supply chain processes from capture fishermen and aquaculture farmers to adjust the conditions of needs and empirical problems to design DSS concepts that can help overcome supply chain problems in the fisheries sector in the region.
Publisher: Center for Open Science
Date: 22-12-2017
Abstract: Pemerintah daerah telah menetapkan rumput laut sebagai salah satu komoditi unggulan, lewat Dinas Perikanan dan Kelautan, pemerintah daerah memberikan bantuan dan modal bagi para petani lokal pada Desa-Desa (ohoi) yang telah ditetapkan sebagai daerah potensi budidaya rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat trend dan faktor-faktor yang menghambat perkembangan budidaya rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara. Obyek dari penelitian adalah Desa-Desa yang telah ditetapkan sebagai daerah potensi pengembangan rumput laut, dengan menggunakan data primer dan sekunder dari tim monitoring rumput laut BAPPEDA Maluku Tenggara 2012-2014, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, terlihat adanya penurunan tren dalam kegiatan budidaya rumput laut yang terjadi sejak tahun 2012 hingga 2014, yang disebabkan oleh empat factor utama yaitu, hama dan penyakit, bibit yang kurang berkualitas, harga jual yang rendah dan penyalahgunaan bantuan yang diterima.
Publisher: Politeknik Negeri Bali
Date: 31-03-2019
Abstract: Saat ini rumput laut mengalami penurunan dalam jumlah petani maupun produktivitas yang diakibatkan oleh banyak faktor yang mana. Pemicu utamanya adalah adanya asimetris informasi dalam rantai pasok budidaya rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah pembukaan pusat informasi budidaya rumput laut. Hal ini mengingat kondisi geografis wilayah Kabupaten Maluku Tenggara yang berbentuk kepulauan dan akses jalan, internet serta jaringan telepon seluler yang terbatas. Tujuan penelitian adalah untuk mengestimasi persepsi pelaku usaha mikro rumput laut baik distributor, penjual bibit maupun petani pada gagasan dibentuknya pusat informasi budaya rumput laut. Proses pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2018 menggunakan metode purposive s ling pada 13 desa di 6 kecamatan dengan jumlah s el sebanyak 232 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan regresi logistic. Data-data yang digunakan diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan in-depth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi sosial ekonomi semakin berumur dan semakin tinggi tingkat pendidikan maka tingkat dukungan pelaku usaha mikro rumput laut pada pusat informasi rumput laut semakin rendah. Khusus bagi pelaku usaha, distributor rumput laut di wilayah ini cenderung menolak adanya pusat informasi rumput lat, hal ini terkait kem uan mereka dalam memanipulasi harga jual dan kualitas produk. Currently, seaweed has decreased in the number of farmers and productivity caused by many factors, the main trigger of which is the asymmetric information in the supply chain of seaweed cultivation in Southeast Maluku District. Thus, one of the solutions that can be offered is by the opening of the seaweed cultivation information center. The objective of the present research was to estimate the perception of micro seaweed business enterprises namely distributors, sellers of seeds and farmers on the idea of forming the seaweed farming information center in Southeast Maluku District. The data collection was conducted from January to May 2018, using purposive s ling on 13 villages spread over 6 districts with a total s le of 232 respondents. Data analysis methods used in this research was descriptive analysis and logistic regression. The Data was obtained by using questionnaires and in-depth interview. The results showed that from social economic factor, the older and higher education level, tend not to support seaweed information center. In addition, based on the role on seaweed, the distributors in this region tend to reject the idea of forming the information center of seaweed farming, because it will weaken their ability to manipulate the selling price and product quality.
Publisher: IOP Publishing
Date: 03-2019
No related grants have been discovered for Wellem Anselmus Teniwut.